Kamis, 17 November 2011

Transportasi dan Peredaran Darah pada Manusia


Sistem transportasi manusia
Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah.
Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe.
Pada hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah.
1.      Darah
Bagian-bagian darah
Sel-sel darah (bagian yg padat)
  • Eritrosit (sel darah merah)
  • Leukosit (sel darah putih)
  • Trombosit (keping darah)
http://files.devoav1997.webnode.com/200045245-b0be2b1b87/Jantung.jpg                                                                                sel-darah

Plasma Darah (bagian yg cair)
  • Serum
  • Fibrinogen
Fungsi Darah
Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :
     1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
     2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
      3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
      4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
      5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
      6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
      7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
2. Jantung
Jantung manusia dan hewan mamalia terbagi menjadi 4 ruangan yaitu: bilik (ventrikel) kanan, bilik (ventrikel) kiri, serambi (atrium) kanan, serambi (atrium) kiri.
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar :
a. lamina panistalis di sebelah luar
b. lamina viseralis yang
menempel pada dinding jantung.
Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang terdapat di antara serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik keserambi selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.
Pada dasarnya sistem transportasi pada manusia dan hewan adalah sama.
3. Pembuluh Darah
Ada 3 macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan kapiler (yang merupakan pembuluh darah halus)
Pembuluh Nadi (arteri)
  • Tempat Agak ke dalam
  • Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis
  • Aliran darah Berasal dari jantung
  • Denyut terasa
  • Katup Hanya disatu tempat dekat jantung
  • Bila ada luka Darah memancar keluar
Pembuluh Vena (balik)
  1. Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis
  2. Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan)
  3. Aliran darah Menuju jantung
  4. Denyut tidak terasa
  5. Katup Disepanjang pembuluh
  6. Bila ada luka Darah Tidak memancar
Macam Peredaran Darah
Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda
Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem peredaran darah tertutup.
Peredaran darah ganda pada manusia, terdiri peredaran darah kecil (jantung –paru-paru – kembali ke jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh dan kembali ke jantung). Peredaran ini melewati jantung sebanyak 2 kali.
1. Peredaran darah panjang/besar/sistemik
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.
2. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.
Proses peredaran darah dipengaruhi juga oleh kecepatan darah, luas penampang pembuluh darah, tekanan darah dan kerja otot yang terdapat pada jantung dan pembuluh darah.
5. Getah Bening
Disamping darah sebagai alat transpor, juga terdapat cairan getah bening. Terbentuknya cairan ini karena darah keluar melalui dinding kapiler dan melalui ruang antarsel kemudian masuk ke pembuluh halus yang dinamakan pembuluh getah bening (limfe)
Penyakit pada Sistem Transportasi

1. Anemia
      • Anemia sel sabit merupakan penyakit menurun tak bisa diobati ; yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah
      • Anemia perniosa, rendahnya jumlah eritrosit karena makan kurang vit B12
2.  Thalasemia; Sel darah merah abnormal,umur lebih pendek, yaitu anemia yang diakibatkan oleh rusaknya gen pembentuk hemoglobin yang bersifat menurun.      diasesi dengan transfusi darah
3.  Hemofili ; Darah sulit/tidak bisa membeku ; yaitu kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku (diturunkan secara hereditas)
4.  Varises ; Pelebaran pembuluh vena ; yaitu pelebaran pembuluh darah di betis
5.  Atherosklerosis ; Penyumbatan pembuluh darah oleh lemak; yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak berbentuk plak (kerak) yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang di infiltrasi oleh lipid (lemak)
6.  Arteriosklerosis ; Penyumbatan pembuluh darah oleh zat kapur
7.  Leukopeni ; jumlah sel darah putih kurang dari normal
8.      Hemeroid (ambeien) pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur
9.      Ambolus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.
10.  Trombus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak .
11.  Leukemia (kanker darah ) yaitu peningkatan jumlah eritrosit secara tidak terkendali.
12.  Erithroblastosis fetalis yaitu rusaknya eritrosit bayi/janin akibat aglutinasi dari antibodi yang berasal dari ibu.
13.  Hipertensi yaitu tekanan darah tinggi akibat arteriosklerosis